Editor : Masri Bowo, S.Kom
Sumber : Daftar Pustaka (Google)
Publish : BUANA COMPUTER
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Daftar
beberapa negara yang ada di benua amerika :
NO
|
NAMA NEGARA
|
BAHASA
|
AGAMA
|
KARYA SENI
|
1
|
Brazil
|
Portugis
|
Katolik
|
Tari
Capoeira
|
2
|
Argentina
|
Spanyol
|
Katolik
|
Tari
Tango
|
3
|
Amerika
Serikat
|
Inggris
|
Kristen
|
Tari
hula hula
|
Brasil adalah negara terbesar di benua Amerika Selatan, luas wilayah
Brasil yang sebesar 8.515.770 km2 ini juga merupakan negara terbesar
kelima di dunia. Negara yang memiliki nama lengkap Republik Federal Brasil
(Federative Republic of Brazil) ini merupakan negara bekas koloni Purtugal yang
merdeka pada tanggal 7 September 1822. Brasil dijajah Portugal sejak tahun 1494
hingga 1822 atau selama 328 tahun. Dengan demikian, Brasil menggunakan bahasa
Portugal sebagai bahasa resminya.
Selain sebagai salah satu negara
terluas di dunia, Brasil juga merupakan salah satu negara dengan jumlah
penduduk terbanyak di dunia. Populasi yang mencapai 208.846.892 jiwa (2018) ini
menjadikan Brasil sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak kelima
di dunia. Mayoritas penduduk Brasil beragama Katolik Roma yaitu sekitar 64,6%
dan sebanyak 22,2% dari jumlah penduduknya beragama Protestan.
Secara geografis, Brasil berbatasan
dengan hampir semua negara di benua Amerika Selatan kecuali negara Chili dan
Ekuador. Negara-negara yang berbatasan dengan Brasil diantaranya adalah
Uruguay, Argentina, Bolivia, Paraguay, Peru, Kolombia, Venezuela, Guyana dan
Suriname. Sedangkan di sebelah Timur Brasil adalah Samudera Atlantik. Brasil
secara astronomis terletak di antara 6°LU-34°LS dan 28°- 74°BB.
Di bidang Ekonomi, Brasil yang
tergolong sebagai negara berkembang ini menduduki urutan ke-8 sebagai negara
dengan ekonomi terbesar di dunia. Pendapatan Domestik Bruto atau PDB Nominal
Brasil mencapai US$ US$ 3,248 triliun dengan Pendapatan Per Kapita sebesar US$
15.600,- (2017). Hasil-hasil Pertanian merupakan salah satu tulang punggung
utama perekonomian Brasil. Beberapa hasil pertanian utama Brasil adalah Kopi,
Kakao, Gandum, Tebu, beras, jagung dan kacang kedelai. Brasil adalah negara
penghasil Kopi dan Tebu terbesar di dunia.
Bentuk Pemerintahaan yang dianut oleh
Brasil adalah bentuk pemerintahan Republik Presidensil Federal yang Kepala
Negara dan Kepala Pemerintahannya adalah Presiden beserta wakilnya.
Ibukota Brasil adalah Kota Brasilia. Presiden dan Wakil Presiden dipilih
secara langsung oleh rakyat dalam Pemilihan Presiden untuk masa Jabatan 4 tahun
(dapat dipilih kembali untuk 2 periode).
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana jumlah dan sebaran penduduk Negara
Brazil ?
2. Bagaimana komposisi penduduk Negara Brazil ?
3. Bagaimana budaya di Negara Brazil ?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui jumlah dan sebaran penduduk Negara
Brazil
2. Memahami komposisi penduduk Negara Brazil
3. Mengenali budaya di Negara Brazil
BAB II
PEMBAHASAN
A. Penduduk
Negara Brasil
Penduduk
Negara Brasil berjumlah 184.101.110 jiwa. Tingkat pertumbuhan penduduknya 2,3%
setiap tahunnya, sedangkan kepadatan penduduknya rata-rata 22 jiwa/km2
Penduduk
Negara Brasil terdiri dari orang portugis (60%), Mestizo (26%), Afrika (9%), dan
lain-lain (2%). Sebagian besar penduduk Negara Brasil tinggal di daerah
pedesaan dengan tingkat penghasilan yang belum memuaskan. Kemiskinan dan
kekurangan biji masih dialami oleh penduduk Negara Brasil terutama mereka yang
tinggal di daerah pedalaman bagian tenggara.
Agama
yang dianuta sebagian besar penduduk Brasil adalah Katholik (90%), sedangkan
agama yang lainnya ialah protestan, yahudi, buddha, dan lain-lain. Bahasa
persaruan yang dipergunakan ialah bahasa portugis (resmi) sedangkan bahasa
lainnya ialah Inggris, Jerman, dan Italia.
B. Komposisi Penduduk
Sebagian besar penduduk cenderung mendiami kota-kota besar di Pantai
Atlantik. Untuk mengembangkan daerah pedalaman dibangunlah kota Brasilia City
sebagai ibukota Brasil yang dipindahkan dari kota Rio de Janeiro di pantai
timur. Brasilia City terletak di tengahtengah negara bagian Goias yang
merupakan dataran tinggi atau plato yang hampir tidak ada penduduknya. Kota ini
berkembang pesat dan saat ini berpenduduk sekitar 1,3 juta jiwa.
Sebelum bangsa kulit putih datang ke Amerika Selatan yaitu tahun 1500,
penduduk Brasil hanya beberapa ratus ribu orang suku Indian. Mereka menempati
daerah yang sangat luas tersebut. Kemudian, datang pemukim kulit putih, yaitu
orang Portugis. Mengikuti jejak orang Portugis bermigrasi pula orang-orang
Eropa lainnya seperti suku bangsa Prancis, Belanda, Inggris, dan ribuan budak
kulit hitam dari Afrika yang dipekerjakan di lokasi perkebunan-perkebunan.
Berbaurnya orang dari
berbagai kelompok tadi akhirnya memberikan keturunan yang disebut orang Brasil.
Setelah itu pun banyak berdatangan pula orang Eropa dan kelompok lainnya.
Pendatang tersebut seperti orang Polandia, Italia, Spanyol, bahkan dari Timur
Tengah seperti Lebanon dan Asia Timur seperti Jepang. Saat ini sebagian besar
penduduk menganut agama Katolik sekitar (93 %).
Bahasa resmi yang digunakan
Portugis, sedangkan berdasarkan etniknya secara umum penduduk Brasil dapat
dibedakan menjadi empat kelompok etnik yaitu sebagai berikut.
a) Penduduk kulit putih (mayoritas keturunan
Portugis).
b) Orang kulit hitam (negro).
c) Penduduk asli (Indian suku Tupinamba).
d) Penduduk campuran (Mestis, Mullat dan
Zambo).
Penduduk Brasil gemar
menyelenggarakan perayaan dan festival, terutama perayaan yang menyangkut
keagamaan. Bentuk musik yang terkenal di Brasil adalah samba. Musik yang
mengungkapkan jiwa dan semangat orang Brasil secara puitis.
C. Budaya
1)
Masakan
Masakan Brazil sangat
bervariasi menurut wilayah. keragaman ini mencerminkan campuran negara asli dan
imigran. hal ini telah menciptakan gaya memasak nasional yang ditandai dengan
pelestarian perbedaan regional. Luis da Camara Coscudo menulis bahwa, yang
telah di adaptasi di setiap wilayah negara, tidalk lagi hanya hidangan namun
telah menjadi makanan lengkap. beras dan kacang, juga hadir dalam Feijoada, dan
di anggap dasar di meja brazil, sangat di anggap sehat karena mengandung hampir
semua asam amino, serat dan pati yang di butuhkan untuk tubuh kita. Brazil
memiliki berbagai permen yang secara tradisional digunakan untuk ulang tahun,
seperti brigadeiros ("brigadiers") dan beijinhos
("kissies"). makanan lain biasanya dikonsumsi di Brazil Coxinhas,
Churrasco, Sfihas, Empanadas, kacang Pine ( dalam festa junina). khususnya di
negara bagian Minas Gerais, diproduksi dan dikonsumsi roti keju terkenal.
makanan khas utara ada pato tucupi tacaca, caruru, vatapa dan manicoba.
2)
Seni
seni tertua di Brazil
adalah seni lukisan gua di serra da capivara taman nasional di negara bagian
piaui 13.000 SM. salah satu jenis yang paling canggih dari pracolumbus artefak
yang di temukan di Brazil adalah canggih marajoara gerabah (800-1400 M), dari
budaya berkembang di pulau marajo dan di sekitar wilayah santarem, patung dan
objek kultus, seperti jimat ukiran-batu kecil yang di sebut muiraquitas, juga
memiliki budaya ini.
selain itu terdapat seni Brazil yang mendunia yaitu seni tari Samba, dan seni bela diri Capoera.
selain itu terdapat seni Brazil yang mendunia yaitu seni tari Samba, dan seni bela diri Capoera.
3)
Sastra
dan Puisi.
sastra di Brazil kembali
pada abad ke-16, dengan tulisan-tulisan para penjelajah Portugis pertama
diBrazil, seperti Pero Vaz de Caminha, diisi dengan deskripsi dari flora,fauna
dan pribumi yang kagum eropa yang tiba di Brazil. ketika Brazilmenjadi koloni
Portugal, ada "Jesuit Sastra", yang utama bernama ayah Antonio
Vieira, seorang Portugis Jesuit yang menjadi salah satu penulis Baroque
sebagian dari bahasa Portugis. sebuah contoh yang lebih eksplisit beberapa
sastra bertahan hidup dari periode ini, Jose Basilio da Gama's epik puisi
merayakan penaklukan misi oleh portugis, dan pekerjaan dari Gregorio de Matos
Guerra, yang menghasilkan jumlah cukup besar, agama satir, dan sekule puisi.
Neoclassicism tersebar luas di Brazil pada pertengahan abad ke-18, menyusul
gaya Italia, Brazil menghasilkan karya-karya penting dalam Romantisisme.
4)
Musik
musik popular Brazil yang
di kembangkan sejajar dengan musik klasik dan jugabersatu instrument
tradisional Eropa: gitar, piano, dan seruling, dengan seluruh irama bagian
suara yang di hasilkan oleh penggorengan, tong kecil dengan membran dan sebuah
tongkat dalam (cuicas) yang membuat mengi suara, dan rebana. selama tahun
1930-an musik populer Brazil diputar di radio yang menjadi sarana
komunikasi massa. pada pertengahan 1960-an "Garota de Ipanema",
yang di bawa oleh garis melodi yang kaya, adalah hit Internasional besar
pertama yang muncul dari nova bossa gerakan penyanyi Brazil dan composer.
5) Agama
agama yang terbesar sekali
di Brazil adalah Katolik Rom, apalagi Brazil mempunyai jumlah penduduk Katolik
yang teramai di dunia. menurut bancian Demografi (kajian PNAD tidak bertanyakan
agama), 75.57% penduduk menganut agama Katolik Rom, 15.41% Protestan, 1.33%
Spiritisme Kardec, 1.22% Mazhab Kristian, 0.31% Budha, 0.05 % Yahudi, 0.02%
Islam, 0.01% agama Amerindian, 0.59% lain-lain, tidak di nyatakan atau tidak di
pastikan, manakala 7.35% yang selebihnya tidak menganuti sembarang agama.
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Dari bahasan
diatas dapat kita simpulkan bahwa penduduk adalah orang atau kelompok orang yang tinggal di suatu tempat,
kampung/desa, wilayang maupun Negara dengan tanpa melihat status kewarganegaraan yang
dianut oleh orang tersebut. Pertumbuhan
penduduk yang cepat menyebabkan jumlah penduduk menjadi besar. Penyebabnya dari “meledaknya” jumlah
penduduk tersebut dikarena beberapa factor , yaitu :
- Pertumbuhan penduduk yang cepat
- Penyebaran penduduk yang tidak merata
- Banyaknya yang menikah di usia dini
- Program KB belum terlaksana dengan baik
- Banyak penduduk desa yang berurbanisasi
B.
Saran
Demkian
kepadatan penduduk yang terjadi di negara brazil bila tidak ditangani dengan tepat
pengaruh kehidupan,lingkungan,ekonomi,edukasi,lahan pekerjaan pada masyarakat
akan tidak terkendali,Solusi yang bisa digunakan sebagai upaya pencegahan atas
masalah kependudukan, diantaranya:
1. Melaksanakan
program KB (2 anak lebih baik)
2. Menunda pernikahan dini
3. Meratakan pertumbuhan penduduk
2. Menunda pernikahan dini
3. Meratakan pertumbuhan penduduk
Dari
solusi tersebut, diharapakan Pertumbuhan Penduduk bisa lebih stabil dan hidup
masyarakat menjadi lebih baik lagi dari yang sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://anisaputriap05.blogspot.com/2018/01/kebudayaan-negara-brazil.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar